Kamis, 27 Januari 2011

Catatan diamplop surat cintaku


ini adalah catatanku didalam taxi yang kutulis di amplop surat cinta ku, tak perlu kau tahu apa isinya...
yang ingin kusampaikan adalah bagaimana kuhilangkan penat dalam perjalanan macet ku hari ini....

hmmm sudah kubaca semua status teman yang isinya hampir sama "Malam Jumat" nyeleneh agak aneh memang, tak apalah itu hak mereka....
Kudengarkan semua nyanyian yang dilantunkan melalui radio taxi.....kadang ku ikuti syairnya walau kadang ada yang tak kutahu arti syairnya. tlah kubaca semua tulisan serta iklan dari sisi kiri hingga sisi kanan....
dengan selingan wajah wajah pengguna jalan yang tegang yang berusaha selalu ingin terdepan...berusaha lari dari kepenatan layaknya Gayus yang pergi jalan jalan...(huh kaga nyambung).
Penumpang bus yang berdiri berdesakan, ada yang tertidur sampai mengangngga....(kasian capek...kantornya jauh kali...)ada yang layaknya sedang tahlil kepala kekiri dan kanan...ada yang berdiri sambil menutup hidungnya...mungkin bau kue (tek) kali...
aiiihhh Jakarta dengan segala keindahan, keganasan,dan kecintaan penghuninya sepertinya  kemacetan ini akan sulit dikendalikan oleh aparat sekalipun...
Home sweet home
Terima kasih Tuhan kauberikan banyak rejeki dengan caraMu, melalui orang orang disekelilingku, teman teman ku, juga termasuk orang yang tidak menyukai ku.  Melalui mereka selalu kudapat kebahagian dan harus di syukuri.

Jumat, 21 Januari 2011

Bundaku


Enambelas tahun sudah kau tak terasa bersama kami.
Tapi masih kurasa bagaimana engkau menyayangi kami.
Sediakan semua keperluan kami tanpa ada keluhan mu

Enambelas tahun sudah bunda ku tak bersama kami lagi
Kadang hati ini seperti teriris begitu perih….
Ingin rasanya engkau bunda ku bersama kami saat ini
Melihat cucu cucu yang cantik dan ganteng….dan kau tahu bunda, kau sudah memiliki cicit yang ganteng….

Enambelas tahun sudah tapi kami selalu ingat senyum bunda
Ketika kami selalu bercengkrama dalam ruang tidur mu….baru kusadari dan aku yakin bunda kadang kau tahan sepi dan sedih mu
Karena hampir tak pernah kami tahu dimana kau simpan sedih dan luka mu

Ya Allah Ya Rabbi, ampunilah segala dosa dan kesalahannya
Bukakanlah pintu surgaMu ya Rabb
Kami yakin ya rabb dia adalah wanita yang selalu menjaga ucapannya yang selalu mencintai anak anaknya dengan memberikan kasih sayang dengan tulus.
Kami yakin, bundaku berada di tempat yang terbaik disisi Allah SWT.

Dedicated to Syarifah Husna binti Hassan bin Sahl
My Beloved Mom...I Love U